Bagaimana Strategi Berbasis Data Dapat Mengubah Pertumbuhan Bisnis Anda?
Dalam lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini, data telah berkembang dari sekadar sumber daya menjadi kebutuhan. Perusahaan yang memanfaatkan strategi berbasis data tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih efektif, tetapi juga meningkatkan penjualan, mengoptimalkan upaya pemasaran, dan meningkatkan retensi klien
Aditya Wardhana
2/20/20254 min read


Ada pepatah mengatakan “ Siapa yang menguasai informasi maka dialah yang akan mengontrol dunia” menjadi sangat berarti dalam konteks bisnis. Intinya adalah bahwa data bukan lagi aset—melainkan sumber keunggulan kompetitif.
Pada tahun 2022, peneliti Forrester menemukan bahwa para pemimpin perusahaan yang digerakkan oleh wawasan tingkat lanjut percaya bahwa mereka tumbuh setidaknya 20% lebih banyak setiap tahunnya dibandingkan dengan pesaing yang dianggap "pemula" dalam kemampuan wawasan. Itu karena mereka menguji berbagai sumber pendapatan dan menempati posisi yang unik.
Dalam lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini, data telah berkembang dari sekadar sumber daya menjadi kebutuhan. Perusahaan yang memanfaatkan strategi berbasis data tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih efektif, tetapi juga meningkatkan penjualan, mengoptimalkan upaya pemasaran, dan meningkatkan retensi klien. Baik Anda sebagai pemilik usaha kecil atau pemimpin perusahaan yang sedang berkembang, data dapat menjadi kunci untuk membuka potensi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Di tulisan ini, Bizsense akan membahas mengenai peran data untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan, mengoptimalkan pemasaran, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan retensi klien, sekaligus memberikan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mulai memanfaatkan data saat ini juga.
Mengapa Pendekatan Berbasis Data Penting
Pengambilan keputusan yang berpusat pada data bukan hanya tentang angka, angka, dan kalkulasi. Secara khusus, perusahaan dapat mengalihkan fokus mereka ke perencanaan strategis dan pendekatan kreatif untuk memecahkan masalah.
Saat Anda memanfaatkan kekuatan wawasan data, transformasinya bisa luar biasa:
• Melihat Gambaran yang Lebih Besar: Data memungkinkan Anda memahami pelanggan Anda secara mendalam—apa yang mereka butuhkan atau inginkan dan bagaimana mereka berperilaku. Data membantu Anda menemukan tren penting dan memprediksi hasil di masa mendatang, memberi Anda keunggulan strategis.
• Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Dengan wawasan data, membuat keputusan yang terinformasi menjadi lebih mudah. Data membantu mengoptimalkan proses, mengurangi biaya, dan meningkatkan produk, memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efektif.
• Tetap Unggul dari Pesaing: Pola pikir yang didorong oleh wawasan membuka cara baru untuk berinovasi, membuka jalan bagi pengalaman pelanggan yang luar biasa. Dengan tetap terhubung dengan data waktu nyata, Anda dapat beradaptasi secepat perubahan pasar.
Banyak perusahaan telah menerapkan strategi berbasis data ke dalam proses pengambilan keputusan mereka. Misalnya, dengan memanfaatkan analitik data untuk menyempurnakan rantai pasokannya, Amazon memastikan bahwa produk berada di tempat yang dibutuhkan pelanggan dan saat mereka menginginkannya. Hasilnya, Amazon tidak hanya memangkas waktu pengiriman tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan—kemenangan yang jelas dalam lanskap ritel yang kompetitif.
Menurut laporan McKinsey, perusahaan yang mengadopsi strategi berbasis data memiliki kemungkinan 23 kali lebih besar untuk mendapatkan pelanggan baru dan 19 kali lebih besar untuk meraih keuntungan daripada pesaing mereka (Recruit & Hire Better). Hal ini menjadikan data bukan hanya alat untuk efisiensi tetapi juga pembeda yang kompetitif.
Langkah Sederhana untuk Mengintegrasikan Analisis Data ke dalam Bisnis Anda
Mengintegrasikan analisis data ke dalam proses bisnis Anda dapat mendorong peningkatan yang signifikan. Berikut cara melakukannya:
1. Tetapkan tujuan Anda. Identifikasi apa yang ingin Anda capai dengan data. Baik itu meningkatkan kepuasan pelanggan, memperbaiki operasi, atau meningkatkan pendapatan, tujuan yang jelas akan memandu strategi data Anda.
2. Evaluasi infrastruktur data Anda. Nilai situasi data Anda saat ini. Pahami apa yang kurang dan apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda. Pilih alat terbaik untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
3. Bangun tim data yang terampil. Pastikan tim Anda memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan alat analisis data secara efektif. Berinvestasilah dalam pelatihan tentang manipulasi data, teknik analisis tingkat lanjut, dan fitur perangkat lunak tertentu.
Membangun Budaya yang Berpusat pada Data
Budaya berbasis data bukan hanya tentang mengadopsi alat yang tepat, namun dalam artian lebih luas lagi yakni perubahan dalam bisnis. Langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain:
Pertama, dapatkan komitmen dari atas. Manajer yang mendorong penggunaan fakta dalam membuat keputusan menciptakan budaya yang kuat. Faktanya, sebuah studi dari IDC menunjukkan bahwa organisasi dengan dukungan kepemimpinan yang kuat untuk inisiatif yang berpusat pada data memiliki kemungkinan 4,5 kali lebih besar untuk mendasarkan keputusan besar berdasar fakta.
Kemudian, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam program literasi data. Setiap orang dalam tim, terlepas dari senioritas, akan merasa percaya diri saat bekerja dengan dasar fakta. Tujuannya di sini adalah untuk mengintegrasikan pendekatan analitis ke dalam proses kerja di seluruh perusahaan.
Namun, data hanya sama berharganya dengan kualitas dan aksesibilitasnya. Jadi, pastikan untuk memeriksa apakah ada sistem yang diterapkan untuk menjaga integritasnya.
Tantangan dan Solusi dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Menerapkan pengambilan keputusan berbasis data hampir selalu disertai dengan tantangan, mulai dari yang ringan hingga sulit. Berikut adalah tantangan utama dan solusinya:
• Kualitas Data yang Buruk: Penyebab utama keputusan yang buruk dan kegagalan bisnis adalah data yang ketinggalan zaman atau tidak akurat. Lakukan pemeriksaan kualitas data secara berkala untuk memastikan informasi tersebut andal dan terkini.
• Wawasan yang Tertunda: Bahkan data berkualitas tinggi pun tidak berguna jika tidak dapat diakses saat dibutuhkan. Gunakan alat pemrosesan data real-time untuk memastikan wawasan yang tepat waktu, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat di pasar yang dinamis.
• Visualisasi Data yang Kompleks: Dasbor yang terlalu rumit dapat membingungkan. Pilih alat visualisasi intuitif yang memudahkan untuk mengekstrak wawasan yang paling penting.
• Kesenjangan Bakat: Analisis data memerlukan keterampilan khusus yang tidak dimiliki semua tim. Bangun tim data internal yang terampil atau manfaatkan alat yang digerakkan oleh AI untuk menjembatani kesenjangan ini, memastikan bahwa data dapat ditindaklanjuti.
Kesimpulan
Strategi berbasis data tidak lagi opsional dalam lanskap bisnis yang kompetitif saat ini—strategi tersebut sangat penting. Dengan memanfaatkan data untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan, mengoptimalkan pemasaran, meningkatkan penjualan, dan mempertahankan klien, Anda dapat memposisikan bisnis Anda untuk meraih kesuksesan jangka panjang.
Mulailah dari yang kecil dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang paling relevan dengan bisnis Anda dan terus perbaiki pendekatan Anda saat Anda belajar dari wawasan tersebut. Semangat!