BizTip: Proses Mengurus Akta Pendirian Perusahaan
Pembuatan akta perusahaan, khususnya akta pendirian, melibatkan beberapa langkah penting dan membutuhkan kerja sama dengan notaris serta pengajuan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Aditya Wardhana
8/1/20251 min read


Pembuatan akta perusahaan, khususnya akta pendirian, melibatkan beberapa langkah penting dan membutuhkan kerja sama dengan notaris serta pengajuan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Akta pendirian ini menjadi dasar hukum bagi perusahaan dan berisi informasi penting seperti nama perusahaan, alamat, kegiatan usaha, serta struktur permodalan. Berikut beberapa hal yang Bizsense rangkum dan bisa diikuti oleh para pebisnis dalam mengurus akta pendirian perusahaan.
Proses Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan:
Menghubungi Notaris:
Langkah pertama adalah mencari notaris yang terpercaya dan memiliki izin resmi. Notaris akan membantu dalam penyusunan dokumen legal yang diperlukan.
Penyusunan Dokumen:
Notaris akan menyusun akta pendirian perusahaan berdasarkan informasi yang diberikan oleh pendiri. Dokumen pendukung seperti identitas pendiri, NPWP, dan bukti kepemilikan tempat usaha juga diperlukan.
3. Penandatanganan Akta:
Setelah akta selesai disusun, para pendiri harus hadir di hadapan notaris untuk menandatangani akta tersebut.
4. Pendaftaran ke Kemenkumham:
Notaris akan mengajukan akta yang telah ditandatangani ke Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan. Proses ini biasanya dilakukan secara online melalui sistem AHU (Administrasi Hukum Umum).
5. Penerbitan Nomor Akta:
Setelah disahkan oleh Kemenkumham, perusahaan akan mendapatkan nomor akta yang menjadi identitas resmi perusahaan.
Pengurusan NPWP dan NIB:
Setelah akta disahkan, perusahaan perlu mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mendapatkan izin operasional.
Pentingnya Akta Pendirian Perusahaan:
Landasan Hukum:
Akta pendirian memberikan dasar hukum yang kuat bagi perusahaan untuk beroperasi.
Kejelasan Status Kepemilikan:
Akta ini juga menegaskan status kepemilikan perusahaan, membantu menghindari masalah di kemudian hari.
Dasar Perizinan:
Akta pendirian menjadi syarat untuk mendapatkan izin usaha dan melakukan kegiatan operasional lainnya.
Biaya Pembuatan Akta Perusahaan:
Biaya pembuatan akta pendirian perusahaan bervariasi tergantung pada notaris dan kompleksitas dokumen. Secara umum, biaya jasa notaris bisa berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 15.000.000, sedangkan biaya pengesahan Kemenkumham sekitar Rp 1.000.000.
Ilustrasi dibuat dengan menggunakan aplikasi AI