Indonesia Jadi Target Utama Gelombang Ekspansi Merek F&B China

Indonesia kini tengah menjadi pusat perhatian ekspansi besar-besaran merek F&B China. Brand-brand ternama seperti Mixue, Heytea, dan Chagee aktif membuka gerai baru secara agresif di tanah air.

Aryo Meidianto

8/8/20251 min read

Indonesia kini tengah menjadi pusat perhatian ekspansi besar-besaran merek makanan dan minuman (F&B) asal China. Brand-brand ternama seperti Mixue, Heytea, dan Chagee aktif membuka gerai baru secara agresif di tanah air.

Data dari Momentum Works memperlihatkan fakta menarik: lebih dari 4.000 dari total 6.100 gerai F&B baru yang dibuka di kawasan Asia Tenggara sejak 2022 terkonsentrasi di Indonesia dan Vietnam.

Fenomena ini didorong oleh dua faktor utama. Pertama, kelebihan pasokan gerai F&B di China yang membuat pasar domestik disana mengalami stagnasi bahkan penurunan konsumsi. Data menunjukkan bahwa sepanjang 2024, lebih dari satu juta gerai F&B di China harus tutup akibat tekanan pasar. Kedua, potensi pasar Indonesia yang sangat besar didukung oleh populasi muda dengan daya beli yang terus berkembang serta tren konsumsi minuman kekinian yang tak pernah surut.

Ekspansi besar-besaran ini menandai sinyal kuat bahwa Indonesia bukan hanya menjadi pasar konsumsi potensial, namun juga arena kompetisi bisnis F&B internasional yang semakin ketat. Strategi brand-brand China dalam memperkuat jaringan gerainya di Indonesia menunjukkan bagaimana adaptasi mereka terhadap dinamika pasar Asia Tenggara dengan fokus pada pasar yang tumbuh cepat.

Bagi pelaku bisnis lokal, gelombang ekspansi ini menghadirkan tantangan sekaligus peluang. Kolaborasi atau inovasi produk bisa menjadi kunci dalam bersaing dengan merek global yang banyak membawa modal dan teknologi baru. Pemerintah dan pelaku industri diharapkan juga dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.

Ekspansi agresif merek F&B asal China ke Indonesia merupakan refleksi nyata pergeseran dinamika pasar global, di mana negara-negara dengan potensi pertumbuhan tinggi menjadi target utama strategi ekspansi brand internasional. Dengan semakin masifnya penetrasi pasar dari merek-merek ini, konsumen Indonesia mendapat lebih banyak pilihan, sementara skema persaingan bisnis pun semakin menarik.