Masih Cuankah Memulai Bisnis Makanan Beku atau Frozen Food?

Bisnis makanan beku atau frozen food memiliki prospek yang menjanjikan karena permintaannya terus meningkat. Bisnis frozen food merupakan salah satu ide usaha kuliner yang cukup menjanjikan di hampir sebagian besar wilayah di Indonesia, terutama perkotaan.

Aditya Wardhana

2/28/20253 min read

Ilustrasi dibuat dengan aplikasi AI dari Freepik
Ilustrasi dibuat dengan aplikasi AI dari Freepik

Bisnis makanan beku atau frozen food 1 memiliki prospek yang cerah karena permintaan yang terus meningkat. Bisnis frozen food merupakan salah satu ide usaha kuliner yang cukup menjanjikan di sebagian besar daerah di Indonesia, khususnya di perkotaan. Menurut Ketua Umum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Hasanuddin Yasni, nilai pasar makanan beku di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp200 triliun pada tahun 2024. Selain memiliki banyak peminat, usaha ini juga mudah dijalankan untuk pemula.

Ya, bisnis frozen food dapat Anda mulai dari rumah hanya dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Dengan modal kecil dan metode pengelolaan yang sederhana, tentu usaha ini dapat memberikan keuntungan yang menarik bagi pemiliknya.

Peluang bisnis frozen food rumahan saat ini cukup menjanjikan karena masyarakat semakin mencari solusi praktis, terutama dalam hal makanan. Kemudahan penyajian menjadi faktor utama yang menarik perhatian konsumen. Frozen food memberikan solusi praktis bagi masyarakat modern atau perkotaan yang sering kali sibuk dalam hal waktu, baik untuk memasak maupun menyajikan makanan.

Walaupun dapat bertahan lama, produk frozen food tetap memiliki tanggal kedaluwarsa. Umumnya, makanan beku seperti buah, sayur, dan daging dapat bertahan hingga lebih dari satu tahun. Namun, untuk produk seafood, keju, dan ayam, biasanya hanya dapat bertahan hingga enam bulan. Hal ini perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha yang ingin terjun ke dalam bisnis ini.

Secara umum, modal awal untuk memulai bisnis frozen food berkisar antara Rp5-50 juta. Misalnya, untuk membuka outlet frozen food rumahan, modal awal yang diperlukan bisa antara Rp5 juta hingga Rp20 juta yang mencakup modal untuk peralatan serta modal operasional. Modal ini sudah termasuk untuk pembelian freezer, pembelian stok produk, nomor Pangan Industri Rumah Tangga (PIR), lisensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta sertifikat laik sehat dari Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten setempat.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk memulai bisnis frozen food adalah memilih produk yang akan dijual. Mengingat berbagai ide bisnis frozen food saat ini banyak, mulai dari dimsum, nugget, olahan daging, tahu bakso, gorengan, hingga salad bar. Sebagai pelaku usaha, Anda juga harus memahami Unique Selling Point (USP) dari produk yang dipilih dan ditawarkan, agar berbeda dari penjual frozen food di sekitar Anda.

Bisnis frozen food masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan pada tahun 2025 dengan mayoritas konsumen yang berbelanja secara online. Rata-rata mereka membeli frozen food hingga dua kali dalam seminggu melalui online.

Sekali lagi, jika Anda yakin untuk memulai bisnis frozen food, maka pelajari dengan cermat potensi, kelebihan, dan kekurangan bisnis ini. Bisnis frozen food bisa sangat menjanjikan karena memiliki banyak peminat dan potensi keuntungan yang tinggi. Usaha ini juga dapat dilakukan oleh pemula dengan modal kecil. Namun, jika tidak dikelola dengan manajemen yang baik, bisnis ini sangat berpotensi untuk menghadapi kebangkrutan.

Bizsense menyimpulkan beberapa hal yang terkait dengan bisnis frozen food yang bisa menjadi panduan singkat, sebagai berikut:

Alasan prospek bisnis frozen food menjanjikan

  • Gaya hidup masyarakat yang sibuk membuat mereka mencari makanan yang mudah disiapkan

  • Makanan beku menjadi pilihan yang terjangkau bagi banyak keluarga

  • Frozen food dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama

  • Frozen food sehat menjadi solusi mudah untuk mendapatkan makanan sehat

Peluang bisnis frozen food

  • Produksi makanan siap saji, seperti nugget, kentang goreng, dan pizza beku

  • Distribusi dan ritel makanan beku

  • Inovasi produk, seperti makanan beku dengan variasi rasa atau produk yang menggabungkan kebutuhan nutrisi dan kenyamanan

  • Catering dan restoran dengan konsep makanan beku

  • Kemitraan dengan peternak dan nelayan lokal

Kelebihan bisnis frozen food

  • Praktis dan mudah disimpan dalam jangka waktu yang lama

  • Memiliki banyak peminat

  • Dapat dilakukan dari rumah saja

  • Memiliki prospek yang bagus dalam jangka ke depan

  • Frozen food dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan makanan siap saji lainnya

Kekurangan bisnis frozen food

  • Penjual sulit memprediksi kapan konsumen akan membeli lagi

  • Perlu menyimpan produk dalam freezer tetap aman

Ide produk frozen food yang menjanjikan

  • Pempek

  • Dimsum, seperti siomay, hakau, dan bakpao mini

  • Aneka Sosis (Sapi, Ayam)

  • Nugget

  • Baso

Tips singkat memulai bisnis frozen food ala Bizsense:

  • Lakukan penelitian pasar yang menyeluruh

  • Merancang rencana bisnis yang komprehensif

  • Memilih metode produksi yang efisien

  • Mengatur sistem distribusi yang baik

  • Menggunakan layanan logistik yang unggul

  • Manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk

  • Bekerjasama dengan toko dan restoran lokal

  • Menjaga kualitas produk

1 Frozen food atau makanan yang dibekukan adalah metode pengawetan makanan dengan cara mengubah hampir seluruh kandungan air dalam produk menjadi es. Kondisi beku mengakibatkan aktivitas mikrobiologi dan enzim terhambat sehingga masa simpan produk menjadi lama.

Ilustrasi dibuat dengan aplikasi AI dari Freepik