Peluang Emas Fasilitas Pendingin dalam Rantai Pasok

Fasilitas pendingin memegang peranan vital dalam rantai pasok berbagai industri, khususnya makanan-minuman dan farmasi. Kebutuhan akan cold chain 1 terus meningkat di Indonesia, seiring pertumbuhan pesat pasar makanan beku dan produk farmasi yang menuntut standar kualitas tinggi. Data terbaru menunjukkan bahwa industri cold chain di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar 14% untuk layanan transportasi berpendingin dan 8% untuk fasilitas penyimpanan dingin pada tahun 2025 2. Hal ini merupakan sinyal kuat bagi para pelaku industri logistik dan distribusi untuk segera memperkuat dan mengembangkan sistem cold chain mereka agar mampu memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi.

Tantangan dalam pengelolaan cold chain di Indonesia tidak hanya sebatas menjaga suhu ideal, tetapi juga memastikan konsistensi kualitas produk sampai ke titik akhir konsumen. Negara dengan geografis kepulauan seperti Indonesia menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas penyimpanan dingin di luar kota-kota besar, masalah pasokan listrik yang tidak stabil, serta kebutuhan teknologi pemantauan suhu dan backup energi yang andal. Investasi dalam sistem pemantauan suhu real-time dan sumber energi cadangan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak demi menjaga keamanan produk dan mengurangi kerusakan selama distribusi.

Peluang bisnis di bidang cold chain di Indonesia sangat menjanjikan. Sektor makanan dan minuman, pertanian, serta farmasi menjadi kontributor utama yang mendorong pertumbuhan industri ini. Meningkatnya aktivitas e-commerce dan permintaan pengiriman makanan segar dan beku lintas pulau juga memperkuat kebutuhan akan layanan cold chain yang efisien dan terintegrasi. Saat ini ada beberapa layanan cold chain yang telah memiliki jaringan luas, diantaranya PT Wahana Coldstorage Indonesia, Sinar Primera, DMK Cargo, MGM Bosco Logistics, Fresh Factory, dan masih banyak lainnya. A

Dengan penguatan ekosistem rantai dingin nasional dan penggunaan produk lokal berstandar tinggi, industri cold chain Indonesia berpotensi tidak hanya untuk memajukan ketahanan pangan dan kesehatan. Industri ini sangat berpotensi untuk meningkat pesat dan tumbuh secara kuantitas, sehingga membuka lapangan kerja dan meningkatkan daya saing nasional di pasar global.

Secara keseluruhan, pengembangan fasilitas pendingin yang andal menjadi kunci untuk mendukung rantai pasok yang efektif dan berkelanjutan. Kolaborasi lintas sektor dan inovasi teknologi merupakan langkah krusial untuk mengatasi tantangan yang ada dan memaksimalkan peluang di industri cold chain Indonesia yang tengah tumbuh pesat ini.

1 cold chain atau rantai dingin adalah sistem logistik yang memastikan produk tertentu tetap berada pada suhu terkontrol dari awal hingga akhir rantai pasokan, yaitu mulai dari produksi, penyimpanan, hingga sampai ke tangan konsumen akhir

2 https://kabarsdgs.com/hot-news/2024/11/13951/industri-rantai-dingin-diproyeksi-tumbuh-14-persen/