Tips Sukses IKEA dengan Gerai Jauh dari Pusat Kota, Bikin Pengunjung Serius Belanja
Meski banyak orang menganggap jarak gerai yang jauh dari pusat kota sebagai hal yang merepotkan, IKEA malah menjadikan tantangan ini sebagai strategi jitu yang dikenal dengan Destination Store Strategy.
Aryo Medianto
10/1/20251 min read


Meski banyak orang menganggap jarak gerai yang jauh dari pusat kota sebagai hal yang merepotkan, IKEA malah menjadikan tantangan ini sebagai strategi jitu yang dikenal dengan Destination Store Strategy. Bayangkan, ketika kamu memutuskan pergi ke IKEA yang lokasinya di pinggiran kota, kamu bukan sekadar mampir seperti ke toko biasa. Kamu benar-benar membuat rencana khusus, menyediakan waktu ekstra, dan menyiapkan perjalanan yang memang bertujuan untuk berbelanja.
Justru karena jaraknya yang relatif jauh, setiap kunjungan ke IKEA akan terasa lebih serius dan bernilai bagi konsumennya. Konsumen IKEA cenderung membawa tujuan yang jelas dan siap menghabiskan waktu serta uang mereka di sana. Hal ini berbeda dengan toko yang berada di tengah kota yang seringkali dikunjungi secara impulsif dengan niat sekadar window shopping atau mencari barang barang kecil. Dengan strategi ini, IKEA berhasil membentuk perilaku konsumen yang fokus dan berkomitmen pada pembelian.
Pendekatan ini juga memperkecil kemungkinan pengunjung pulang dengan tangan kosong karena memang mereka sudah mempersiapkan diri untuk berbelanja secara maksimal. Jarak yang jauh menjadi semacam filter alami yang membuat konsumen lebih selektif dan serius dalam memilih produk yang dibutuhkan.
Strategi ini menunjukkan bahwa terkadang, membuat sesuatu menjadi “istimewa” dan memerlukan usaha ekstra justru bisa meningkatkan nilai dan kepuasan konsumen. IKEA membuktikan bahwa sebuah perjalanan belanja yang direncanakan dengan baik akan menghasilkan pengalaman yang berkesan dan membawa dampak positif bagi bisnis.