Wajib Tahu! Cara Hitung Harga Pokok Produksi Agar Bisnismu Tidak Rugi

Banyak pelaku usaha yang tanpa sadar mengalami kerugian karena belum memahami secara tepat berapa Harga Pokok Produksi (HPP) produk yang mereka jual. Padahal, HPP adalah fondasi utama dalam menentukan harga jual yang benar dan menjaga kesehatan keuangan bisnis.

Aryo Meidianto

8/18/20251 min read

Banyak pelaku usaha yang tanpa sadar mengalami kerugian karena belum memahami secara tepat berapa Harga Pokok Produksi (HPP) produk yang mereka jual. Padahal, HPP adalah fondasi utama dalam menentukan harga jual yang benar dan menjaga kesehatan keuangan bisnis. HPP mencakup seluruh biaya langsung yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya overhead produksi seperti listrik dan penyusutan alat.

Seringkali pengusaha hanya mengandalkan feeling atau membandingkan harga pasar tanpa menghitung HPP dengan cermat. Akibatnya, harga jual yang ditetapkan bisa saja lebih rendah daripada biaya yang sebenarnya dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Dalam jangka panjang, hal ini berujung pada kerugian yang tak terlihat di permukaan, meski produk masih laku terjual di pasar.

Menghitung HPP dengan akurat memberikan gambaran yang realistis tentang biaya produksi, sehingga harga jual dapat ditentukan secara tepat dan tetap memberikan margin keuntungan yang wajar. Misalnya, jika biaya produksi sebuah produk adalah Rp15.000 per unit, dan kamu ingin mendapatkan margin keuntungan sebesar 30%, maka harga jual ideal yang harus dipasang adalah sekitar Rp19.500. Harga ini tidak hanya menutup semua biaya, tetapi juga memberikan laba yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan bisnis.

Selain sebagai dasar penetapan harga, pemahaman HPP membuka peluang bagi pelaku usaha untuk melakukan efisiensi biaya. Dengan mengetahui elemen-elemen biaya yang paling besar, kamu bisa mulai mencari solusi, seperti menghemat bahan baku, meningkatkan efisiensi proses produksi, membeli dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga lebih murah, atau menjalin hubungan dengan supplier yang menawarkan harga dan kualitas lebih baik. Upaya ini secara langsung akan menurunkan HPP dan meningkatkan daya saing produk di pasar.

Singkatnya, jangan sembarangan menentukan harga jual tanpa mengetahui HPP produk secara pasti. Dengan menghitung dan memantau HPP secara rutin, kamu bisa memastikan bisnismu tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dengan laba yang sehat dan berkelanjutan.